Brand Management

Cara Brand Manager Melakukan Brainstorming Sampai Menemukan Tagline yang Unik

10 months ago
Cara Brand Manager Melakukan Brainstorming Sampai Menemukan Tagline yang Unik

 

Dalam lanskap bisnis yang semakin kompetitif, membangun identitas merek yang kuat dan mudah dikenali menjadi aset yang sangat berharga. Salah satu elemen krusial dalam mencapai hal tersebut adalah menciptakan tagline yang unik dan efektif. Inilah tugas penting yang diemban oleh brand manager.

Baca juga :

Brand dengan Tagline Unik

Copywriting : Senjata Rahasia Brand

 

Tagline adalah frasa pendek yang merangkum esensi sebuah merek dan nilai yang ingin disampaikan kepada target audiens. Tagline yang baik akan melekat di benak pelanggan, memperkuat persepsi merek, serta membedakannya dari para pesaing. Seperti sebuah mantra ajaib, tagline memiliki kekuatan untuk membangkitkan emosi dan mengonstruksi citra merek yang diinginkan.

Namun, menciptakan tagline yang benar-benar unik dan menggugah bukanlah perkara mudah. Brand manager harus memiliki kepekaan yang tinggi terhadap kekuatan kata-kata, pemahaman mendalam tentang karakteristik merek dan target audiens, serta kreativitas untuk menterjemahkan esensi merek ke dalam beberapa kata bermakna.

Proses menemukan tagline yang unik dimulai dengan memetakan identitas merek secara menyeluruh. Brand manager perlu menggali nilai-nilai inti, kepribadian, positioning, dan elemen pembeda suatu merek untuk kemudian mengkristalisasikannya ke dalam frasa yang singkat namun padat makna.

Tantangan utamanya adalah menciptakan tagline yang belum pernah ada sebelumnya, menghindari klise, sekaligus mencerminkan autentisitas merek.

 

Brand Manager : Bagaimana Menciptakan Tagline Unik, Kunci Membangun Identitas Merek yang Memikat

Brand manager dituntut untuk melihat merek dari sudut pandang segar dan menemukan sudut yang belum pernah dieksploitasi sebelumnya.

Selain keunikan, tagline yang efektif juga harus mampu membangkitkan respons emosional dari audiens sasaran. Apakah itu membangkitkan rasa bangga, kepercayaan diri, keingintahuan, atau sentimen positif lainnya, tagline harus memiliki kekuatan memikat yang mampu menciptakan ikatan emosional dengan merek.

Setelah menemukan konsep tagline yang potensial, brand manager harus mengujinya secara ekstensif kepada target audiens dan pihak-pihak terkait lainnya. Melalui proses iteratif yang melibatkan umpan balik dan revisi, tagline akhirnya disempurnakan hingga benar-benar siap untuk diintegrasikan ke dalam strategi pemasaran dan branding secara menyeluruh.

Pencapaian brand manager dalam menciptakan tagline yang unik dan memikat akan berdampak signifikan bagi keberhasilan merek dalam jangka panjang. Tagline yang tepat akan membantu membangun preferensi, memperkuat loyalitas, serta memastikan merek tersebut memiliki nilai tambah yang tak tergantikan di mata pelanggan.

 

Langkah Brand Manager dalam Melakukan Brainstorming Mencari Tagline

Dengan kreativitas, pemahaman mendalam, serta kepiawaian dalam menemukan sudut pandang baru, brand manager dapat menghasilkan tagline yang menjadi kunci identitas merek yang mengagumkan dan memastikan merek tersebut tetap relevan, diingat, serta bersinar di tengah keramaian persaingan pasar.

Menemukan tagline yang unik dan berkesan adalah proses yang membutuhkan brainstorming dan pemikiran kreatif. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan brand untuk menemukan tagline yang tepat:

1. Memahami Brand Identity:

  • Lakukan analisis SWOT untuk memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman brand.
  • Identifikasi nilai-nilai inti dan keunikan brand.
  • Definisikan target audiens brand.

2. Riset dan Inspirasi:

  • Pelajari tagline brand lain di industri yang sama dan berbeda.
  • Cari inspirasi dari berbagai sumber seperti buku, film, lagu, dan kutipan.
  • Lakukan riset tren dan budaya populer.

3. Brainstorming Ide:

  • Adakan sesi brainstorming dengan tim internal atau eksternal.
  • Gunakan teknik brainstorming seperti mind mapping, brainwriting, dan free association.
  • Kumpulkan sebanyak mungkin ide tagline tanpa filter.

4. Evaluasi dan Seleksi:

  • Evaluasi ide tagline berdasarkan keunikan, relevansi, daya ingat, dan kemudahan pengucapan.
  • Pertimbangkan target audiens dan brand identity.
  • Pilih beberapa ide terbaik untuk diuji.

5. Pengujian dan Validasi:

  • Uji coba tagline terpilih pada target audiens melalui survei, focus group, atau A/B testing.
  • Dapatkan feedback dan masukan dari target audiens.
  • Lakukan revisi dan penyempurnaan berdasarkan hasil pengujian.

6. Implementasi dan Penggunaan:

  • Gunakan tagline yang terpilih secara konsisten di semua materi komunikasi brand, seperti logo, website, iklan, dan media sosial.
  • Pastikan tagline mudah dikenali dan diingat oleh target audiens.
  • Evaluasi efektivitas tagline secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

Tips:

  • Libatkan berbagai pihak dalam proses brainstorming.
  • Gunakan teknik kreatif untuk menghasilkan ide.
  • Fokus pada keunikan dan daya ingat tagline.
  • Lakukan pengujian dan validasi sebelum finalisasi.
  • Gunakan tagline secara konsisten dan efektif.

 

Menemukan tagline yang unik dan berkesan adalah langkah penting dalam membangun brand yang kuat dan mudah diingat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang dipaparkan di atas, brand manager dapat memandu timnya dalam brainstorming dan menemukan tagline yang tepat untuk brand mereka.

Proses ini membutuhkan waktu, usaha, dan kreativitas. Namun, dengan dedikasi dan fokus pada keunikan, relevansi, dan daya ingat, brand manager dapat menghasilkan tagline yang akan membantu brand mereka menonjol di pasar yang kompetitif.

Tagline yang efektif akan menjadi aset berharga bagi brand dan membantu mencapai tujuan marketingnya.