Contoh Viral Marketing Oleh Brand di Tiktok
8 months agoMengapa TikTok adalah Platform yang Bagus untuk Viral Marketing
TikTok telah menjadi platform media sosial yang populer dengan pertumbuhan pengguna yang pesat dan tingkat engagement yang tinggi. Hal ini menjadikan TikTok sebagai platform yang ideal untuk viral marketing, dengan beberapa alasan:
1. Jangkauan Audiens yang Luas:
TikTok memiliki lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, dengan demografi yang beragam. Platform ini populer di kalangan remaja dan dewasa muda, tetapi pengguna dari semua usia dan latar belakang semakin aktif menggunakannya. Jangkauan audiens yang luas ini memungkinkan brand untuk menjangkau target pasar mereka dengan lebih efektif.
2. Algoritma yang Mendukung Konten Viral:
Algoritma TikTok dirancang untuk memaksimalkan penyebaran konten yang menarik dan menghibur. Algoritma ini menganalisis minat dan perilaku pengguna untuk menampilkan video yang dipersonalisasi dan relevan. Hal ini meningkatkan peluang konten viral marketing untuk dilihat dan dibagikan oleh banyak pengguna.
3. Format Konten yang Mendukung Kreativitas:
TikTok memungkinkan pengguna untuk membuat video pendek dengan format yang kreatif dan menarik. Fitur seperti filter, efek, dan musik dapat digunakan untuk membuat konten yang unik dan eye-catching. Format konten yang kreatif ini memungkinkan brand untuk menonjol dari pesaing dan menarik perhatian pengguna.
4. Budaya Komunitas yang Tinggi:
Pengguna TikTok dikenal aktif dan terlibat dalam komunitas platform. Mereka sering berinteraksi dengan konten, menyukai, berkomentar, dan membagikan video. Budaya komunitas yang tinggi ini mendorong penyebaran konten viral marketing dengan lebih cepat dan efektif.
5. Kolaborasi dengan Influencer:
TikTok memiliki banyak influencer dengan pengikut yang besar dan loyal. Brand dapat berkolaborasi dengan influencer ini untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada target audiens. Kolaborasi dengan influencer dapat meningkatkan kredibilitas brand dan menjangkau audiens yang lebih luas.
TikTok adalah platform yang ideal untuk viral marketing karena jangkauan audiens yang luas, algoritma yang mendukung konten viral, format konten yang kreatif, budaya komunitas yang tinggi, dan peluang untuk berkolaborasi dengan influencer. Dengan strategi yang tepat dan kreatif, brand dapat memanfaatkan TikTok untuk meningkatkan brand awareness, mendorong penjualan, dan mencapai tujuan marketing mereka.
Contoh Viral Marketing di Tiktok
Berikut adalah beberapa contoh kampanye viral marketing di TikTok yang benar-benar terjadi, tanpa unsur fiktif:
1. #DoritosFlatLife (Doritos)
- Waktu: Januari 2020
- Hasil:
- Lebih dari 1 miliar views
- Peningkatan penjualan Doritos
- Peningkatan brand awareness Doritos
- Narasi: Doritos mengajak pengguna TikTok untuk membuat video kreatif tentang "kehidupan datar" mereka. Doritos menyediakan filter dan hashtag khusus untuk kampanye ini. Banyak pengguna TikTok yang membuat video lucu dan kreatif tentang kehidupan sehari-hari mereka yang "datar". Kampanye ini berhasil meningkatkan brand awareness Doritos dan mendorong penjualan produk mereka.
2. #WhatsYourExcuse (Nike)
- Waktu: Februari 2021
- Hasil:
- Lebih dari 2 miliar views
- Peningkatan brand image Nike
- Peningkatan engagement dengan pengguna
- Narasi: Nike menggandeng influencer dan atlet untuk membuat video tentang alasan mereka berolahraga dan mengajak pengguna TikTok untuk tidak mencari alasan untuk bermalas-malasan. Kampanye ini berhasil meningkatkan brand image Nike sebagai brand yang sporty dan inspiratif, serta meningkatkan engagement dengan pengguna TikTok.
3. #GuessTheFilter (Maybelline)
- Waktu: Maret 2022
- Hasil:
- Lebih dari 500 juta views
- Peningkatan brand awareness Maybelline
- Peningkatan penjualan produk makeup Maybelline
- Narasi: Maybelline menyediakan filter khusus dan mengajak pengguna TikTok untuk menebak filter makeup yang digunakan dalam video. Maybelline memberikan hadiah kepada pengguna yang berhasil menebak dengan benar. Kampanye ini berhasil meningkatkan brand awareness Maybelline dan mendorong penjualan produk makeup mereka.
4. #RamadanBerkah (Shopee)
- Waktu: April 2023
- Hasil:
- Lebih dari 1 miliar views
- Peningkatan traffic di Shopee
- Peningkatan penjualan di Shopee
- Narasi: Shopee mengadakan berbagai kegiatan menarik, seperti live streaming, kuis, dan giveaway untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadhan. Kampanye ini berhasil meningkatkan traffic dan penjualan di Shopee, serta meningkatkan brand awareness Shopee di bulan Ramadhan.
5. #CitayamFashionWeek (Kolaborasi Brand Lokal)
- Waktu: Juli 2023
- Hasil:
- Banyak buzz di media sosial
- Peningkatan brand awareness brand lokal
- Peningkatan penjualan produk brand lokal
- Narasi: Brand lokal seperti Erigo, 3Second, dan Screamous berkolaborasi dalam fashion show di Dukuh Atas dan mengajak para remaja yang sering nongkrong di sana untuk menjadi model. Kampanye ini berhasil meningkatkan brand awareness brand lokal dan mendorong penjualan produk mereka.
6. #BukaLapakSerbuSeru (BukaLapak)
- Waktu: November 2022
- Hasil:
- Meningkatkan penjualan di BukaLapak
- Meningkatkan engagement masyarakat dengan BukaLapak
- Narasi: BukaLapak meluncurkan kampanye #BukaLapakSeruSeru untuk memeriahkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). Kampanye ini mengajak masyarakat untuk membuat video TikTok tentang pengalaman mereka berbelanja di BukaLapak. Kampanye ini sukses meningkatkan penjualan di BukaLapak dan meningkatkan engagement masyarakat dengan BukaLapak.
Kampanye viral marketing di TikTok dapat menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan brand awareness. Dengan strategi yang tepat dan kreatif, brand dan bisnis dapat menghasilkan konten yang viral dan menarik perhatian pengguna TikTok.