Viewers: Aset Berharga bagi Startup Indonesia di Berbagai Sektor

Di Indonesia, sektor startup berkembang pesat dengan berbagai kategori bisnis online yang menjanjikan, seperti fintech (GoPay, OVO, Dana), marketplace (Tokopedia, Shopee, Bukalapak), e-commerce (Blibli, Lazada), edutech (Ruangguru, Zenius), healthtech (Halodoc, Alodokter), dan banyak lagi. Dalam lanskap bisnis online yang kompetitif ini, viewers atau penonton tidak hanya berperan sebagai calon pengguna, tetapi juga menjadi aset berharga yang dapat dimonetisasi melalui berbagai cara.

Baca juga

Apa itu viewers

Klasifikasi viewers di industri digital

Perbedaan Viewers, Users, Visitors

Bagi sebuah startup, memahami perbedaan antara viewers, users, dan website visitors sangat penting untuk mengukur kinerja dan kesuksesan bisnis mereka. Ketiga istilah ini sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti yang berbeda:

1. Viewers (Penonton):

Viewers adalah individu yang melihat konten yang Anda buat atau bagikan di platform online, seperti video di YouTube, postingan di media sosial, atau iklan online. Mereka mungkin hanya melihat sekilas atau menonton seluruh konten, tetapi belum tentu berinteraksi dengan konten tersebut atau mengambil tindakan lebih lanjut. Viewers dapat berasal dari berbagai sumber, seperti pencarian organik, iklan berbayar, atau rekomendasi dari teman.

2. Users (Pengguna):

Users adalah individu yang secara aktif menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan oleh startup Anda. Mereka telah mendaftar atau membuat akun, mengunduh aplikasi, atau melakukan pembelian. Users adalah bagian yang paling berharga dari bisnis Anda karena mereka adalah pelanggan potensial yang dapat memberikan pendapatan dan pertumbuhan.

3. Website Visitors (Pengunjung Website):

Website visitors adalah individu yang mengunjungi website Anda, baik melalui pencarian organik, iklan berbayar, atau tautan dari situs web lain. Mereka mungkin hanya melihat halaman beranda atau menjelajahi beberapa halaman lainnya. Website visitors belum tentu menjadi users, tetapi mereka dapat menjadi calon pengguna jika mereka tertarik dengan produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Perbedaan Utama:

• Viewers adalah yang paling luas, mencakup siapa saja yang melihat konten Anda, terlepas dari apakah mereka berinteraksi atau tidak.
• Website visitors adalah bagian dari viewers yang secara khusus mengunjungi situs web Anda.
• Users adalah bagian dari website visitors yang telah mengambil tindakan lebih lanjut, seperti mendaftar, mengunduh, atau membeli.

Mengapa Penting untuk Membedakan Ketiganya?

Memahami perbedaan antara viewers, users, dan website visitors memungkinkan startup untuk:

• Mengukur Kinerja Konten: Dengan melacak jumlah viewers, startup dapat mengukur seberapa efektif konten mereka dalam menarik perhatian audiens.
• Mengidentifikasi Peluang Pertumbuhan: Dengan menganalisis perilaku website visitors, startup dapat mengidentifikasi area di mana mereka dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan mengonversi lebih banyak visitors menjadi users.
• Mengevaluasi Efektivitas Pemasaran: Dengan membandingkan jumlah viewers, website visitors, dan users, startup dapat mengevaluasi efektivitas kampanye pemasaran mereka dan mengidentifikasi saluran mana yang paling efektif dalam menarik pelanggan potensial.

Viewers, users, dan website visitors adalah metrik penting yang harus dipahami oleh setiap startup. Dengan memahami perbedaan antara ketiganya dan melacak metrik ini secara teratur, startup dapat memperoleh wawasan berharga tentang kinerja bisnis mereka dan mengidentifikasi peluang untuk pertumbuhan.

Pentingnya Viewers untuk Startup Indonesia

Era digital telah membuka peluang besar bagi para pelaku bisnis di Indonesia untuk menjangkau konsumen secara luas melalui platform online. Berbagai sektor startup seperti fintech, marketplace, e-commerce, edutech, healthtech, media, dan hiburan telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat, memiliki basis viewers yang besar dan loyal menjadi kunci utama untuk meraih kesuksesan.

1. Fintech: Membangun Kepercayaan dan Mendorong Adopsi

Bagi startup fintech seperti GoPay, OVO, dan Dana, viewers memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan dan mendorong adopsi layanan keuangan digital. Viewers yang aktif dan terlibat dalam platform fintech, baik melalui media sosial, website, atau aplikasi, menunjukkan minat dan kepercayaan mereka terhadap brand tersebut. Dengan konten yang relevan dan informatif, startup fintech dapat mengedukasi viewers tentang manfaat layanan mereka, seperti kemudahan transaksi, keamanan, dan aksesibilitas. Semakin banyak viewers yang teredukasi dan yakin akan manfaatnya, semakin besar peluang mereka untuk menjadi pengguna aktif.

Monetisasi viewers di sektor fintech dapat dilakukan melalui berbagai cara. Biaya transaksi dari setiap pembayaran yang dilakukan pengguna, komisi dari penjualan produk investasi atau asuransi, serta bunga dari pinjaman online adalah beberapa contohnya. Selain itu, data viewers yang terkumpul dapat digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar.

2. Marketplace dan E-commerce: Meningkatkan Visibilitas Produk dan Mendorong Penjualan

Marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak, serta platform e-commerce seperti Blibli dan Lazada, sangat bergantung pada viewers untuk meningkatkan visibilitas produk dan mendorong penjualan. Viewers yang mengunjungi halaman produk atau toko online Anda adalah calon pembeli potensial. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan bagi mereka, mulai dari tampilan website yang menarik, deskripsi produk yang informatif, hingga proses checkout yang mudah dan aman.

Monetisasi viewers di sektor marketplace dan e-commerce dapat dilakukan melalui komisi dari setiap transaksi yang terjadi, biaya berlangganan untuk penjual yang ingin mendapatkan fitur tambahan, serta iklan yang ditampilkan di platform. Selain itu, data viewers seperti riwayat pembelian dan preferensi produk dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi produk yang lebih personal dan meningkatkan peluang penjualan.

3. Edutech: Menarik Minat Belajar dan Meningkatkan Partisipasi

Startup edutech seperti Ruangguru dan Zenius memanfaatkan viewers untuk menarik minat belajar dan meningkatkan partisipasi dalam kursus online mereka. Konten-konten edukatif yang menarik, seperti video pembelajaran, kuis interaktif, dan webinar, dapat menarik perhatian viewers dan mendorong mereka untuk mendaftar sebagai siswa.

Monetisasi viewers di sektor edutech dapat dilakukan melalui biaya langganan untuk mengakses materi pembelajaran lengkap, penjualan modul atau buku pelajaran, serta iklan yang ditampilkan di platform. Selain itu, data viewers seperti tingkat penyelesaian kursus dan hasil penilaian dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas konten dan memberikan pengalaman belajar yang lebih personal.

4. Healthtech: Meningkatkan Kesadaran/Awareness Kesehatan dan Mendorong Penggunaan Layanan

Platform healthtech seperti Halodoc dan Alodokter memanfaatkan viewers untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan mendorong penggunaan layanan kesehatan online. Konten-konten informatif tentang kesehatan, tips hidup sehat, dan informasi mengenai penyakit dapat menarik perhatian viewers dan mendorong mereka untuk berkonsultasi dengan dokter online atau membeli produk kesehatan melalui platform tersebut.

Monetisasi viewers di sektor healthtech dapat dilakukan melalui biaya konsultasi dengan dokter, penjualan produk kesehatan, serta iklan yang ditampilkan di platform. Selain itu, data viewers seperti riwayat kesehatan dan preferensi pengobatan dapat digunakan untuk memberikan rekomendasi kesehatan yang lebih personal dan meningkatkan kualitas layanan.

5. Media dan Hiburan: Menarik Perhatian dan Mempertahankan Loyalitas Penonton

Platform media dan hiburan online seperti Vidio, Netflix, dan Spotify sangat bergantung pada viewers untuk menarik perhatian dan mempertahankan loyalitas penonton. Konten-konten video, artikel, atau podcast yang menarik dan berkualitas tinggi akan membuat viewers betah dan terus kembali untuk mengonsumsi konten selanjutnya.

Monetisasi viewers di sektor media dan hiburan dapat dilakukan melalui iklan yang ditampilkan sebelum, selama, atau setelah konten, langganan premium untuk mengakses konten eksklusif tanpa iklan, serta donasi dari viewers yang merasa terbantu atau terhibur dengan konten yang disajikan.

6. Traveltech:

Startup traveltech seperti Traveloka dan Tiket.com sangat bergantung pada viewers untuk meningkatkan visibilitas produk dan mendorong pemesanan tiket atau hotel. Dengan konten yang menarik dan informatif mengenai destinasi wisata, tips perjalanan, dan promo menarik, startup traveltech dapat menarik perhatian viewers dan mendorong mereka untuk melakukan pemesanan melalui platform mereka.

Monetisasi viewers di sektor traveltech dapat dilakukan melalui komisi dari setiap pemesanan tiket atau hotel, iklan yang ditampilkan di platform, serta penjualan produk atau layanan tambahan seperti asuransi perjalanan atau penyewaan mobil.

7. Foodtech:

Startup foodtech seperti GoFood dan GrabFood memanfaatkan viewers untuk meningkatkan pesanan makanan dan minuman melalui platform mereka. Konten-konten menarik seperti ulasan restoran, rekomendasi menu, dan promo menarik dapat menarik perhatian viewers dan mendorong mereka untuk memesan makanan melalui platform tersebut.

Monetisasi viewers di sektor foodtech dapat dilakukan melalui komisi dari setiap pesanan makanan atau minuman, iklan yang ditampilkan di platform, serta penjualan produk atau layanan tambahan seperti layanan pesan antar makanan atau program loyalitas.

Dengan memahami pentingnya viewers dan menerapkan strategi monetisasi yang tepat, startup Indonesia di berbagai sektor dapat meraih kesuksesan dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Viewers bukan hanya sekadar angka, melainkan aset berharga yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan bisnis Anda.