Cara Menggunakan TikTok Creator Search Insights untuk Ide Inspirasi Konten
7 months agoBerdasarkan informasi yang kami dapat, fitur baru TikTok bernama Creator Search Insights menjadi sorotan banyak kreator. Fitur ini memungkinkan para kreator untuk melihat pencarian umum yang dilakukan pengguna, memberi mereka insight untuk menyesuaikan konten agar lebih sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens. Hal ini sejalan dengan pergeseran perilaku pencarian, di mana semakin banyak orang yang beralih dari platform pencarian tradisional seperti Google menuju platform sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.
Baca juga Trik Tiktok lainnya :
Bocoran Hari dan Jam FYP Tiktok dari Agency yang Punya Aset Social Media 50 juta Follower
Contoh Viral Marketing oleh Brand di Tiktok
Fungsi utama Tiktok Ads Manager
TikTok mencatat bahwa semakin banyak generasi muda yang menggunakan platform ini untuk mencari berbagai informasi, mulai dari 'how-to' hingga restoran lokal. Dengan munculnya TikTok Creator Search Insights, kreator dapat melihat pencarian populer yang dilakukan pengguna. Mereka juga dapat melakukan filter hasil pencarian berdasarkan topik tertentu atau kategori "For You" yang disesuaikan dengan niche masing-masing kreator.
Tujuan utama dari fitur ini adalah untuk menginspirasi kreator dalam menciptakan konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan audiens. Dengan adanya wawasan ini, kreator diharapkan tidak hanya dapat menghasilkan konten yang lebih relevan, tapi juga menyesuaikan konten baru untuk mengisi celah dan meningkatkan engagement.
Trend Social Search (Pencarian Sosial) yang kuat di Tiktok
Perubahan perilaku pencarian tidak hanya terjadi di TikTok, namun juga mempengaruhi platform-platform lain. Data menunjukkan bahwa generasi Gen Z lebih memilih Instagram dan TikTok dibandingkan Google ketika melakukan pencarian. Meskipun Google masih menjadi pilihan utama bagi kelompok usia lainnya, tren menunjukkan bahwa generasi muda cenderung lebih memilih platform sosial.
Survey terbaru terhadap 1.000 konsumen menunjukkan platform apa yang digunakan oleh orang berusia 18 hingga 24 tahun saat mereka perlu melakukan pencarian:
67% memilih Instagram
62% lebih memilih TikTok
61% menggunakan Google
Di kelompok usia ini, Google merupakan pilihan ketiga untuk bantuan pencarian.
Sementara Google tetap menjadi pilihan utama untuk semua kelompok usia lainnya, data menunjukkan adanya pergeseran yang terjadi di kalangan digital native yang lebih muda, yang beberapa ahli katakan akan terus berlanjut.
Penelitian IZEA menunjukkan bahwa generasi yang lebih muda mencari rekomendasi produk di TikTok daripada saran dari keluarga dan teman mereka. Laporan Kepercayaan 2024 dari IZEA terhadap Influencer marketing, menunjukkan bahwa 40% dari mereka yang berusia 18 hingga 29 tahun melakukan riset produk di TikTok, sedangkan 28% bertanya kepada keluarga dan teman.
Generasi muda, cenderung lebih mempercayai rekomendasi produk yang ditemukan di TikTok daripada yang diberikan oleh keluarga atau teman. Hal ini menandakan pergeseran besar dalam pola pemikiran konsumen muda saat ini. Mereka lebih terbuka terhadap pengaruh dan rekomendasi dari tokoh-tokoh di TikTok dibandingkan dengan sumber-sumber konvensional lainnya.
Bagaimana Kreator dan Brand Dapat Memanfaatkan Tren Social Search
Gunakan topic suggestion (saran topik) Dengan membuat konten seputar saran-saran ini, Anda dapat memanfaatkan apa yang sedang populer dan relevan di platform TikTok. Ini meningkatkan kemungkinan konten Anda dilihat dan membantu Anda tetap selaras dengan minat audiens dan tren platform. Namun, walaupun penting untuk mempertimbangkan saran-saran ini, selalu pastikan bahwa konten tersebut sejalan dengan merek dan pesan Anda.
Bereksperimen dengan panjang konten TikTok Saat menggunakan TikTok untuk pemasaran, sangat penting untuk bereksperimen dengan durasi konten. Meskipun platform ini memungkinkan video berdurasi hingga 60 detik, video yang lebih pendek sering kali berkinerja lebih baik karena sifat aplikasi yang bergerak cepat. Namun, panjang optimal dapat bervariasi tergantung pada konten, audiens, dan tujuan video. Misalnya, tarian pendek yang menarik mungkin hanya membutuhkan waktu 15 detik, sedangkan mini tutorial atau cerita bisa lebih menguntungkan jika durasinya satu menit penuh. Dengan menguji panjang yang berbeda, Anda dapat menentukan apa yang paling sesuai dengan audiens Anda, membuat mereka tetap terlibat dan meningkatkan kemungkinan konten Anda menjadi viral.
Pertimbangkan kata-kata Anda dengan bijak Saat pencarian sosial dilakukan, hasil ditampilkan berdasarkan pesan di postingan Anda. Pikirkan istilah penelusuran yang akan digunakan orang untuk menemukan video Anda, lalu selipkan ke dalam deskripsi dan teks di layar Anda. Tagar juga penting. Anggap tagar sebagai kata kunci tunggal yang mungkin ditambahkan pencari ke kueri penelusuran mereka.
Dorong tanggapan melalui komentar Gen Z tidak hanya tertarik pada video pendek yang informatif, mereka juga tertarik dengan pendapat orang lain. Sebagai influencer atau brand, doronglah interaksi melalui komentar. Tanggapi komentar, ajukan pertanyaan lanjutan, dan pastikan audiens Anda merasa ini adalah percakapan dua arah, bukan sekadar siaran.
Bermitra dengan influencer/merek Gen Z menghargai rekomendasi dari rekan-rekan mereka, yang sangat banyak di media sosial. Jika anak berusia 20 tahun mencari produk perawatan kulit baru di Google, mereka mungkin akan menemukan situs web perusahaan, yang menawarkan informasi produk secara langsung. Jika mereka mencari produk di TikTok, mereka akan menemukan orang sungguhan yang menawarkan pendapat jujur mereka, dan itu jauh lebih menarik bagi konsumen muda. Terlebih lagi, orang-orang mempercayai influencer, dengan 61% mempercayai influencer daripada dukungan selebritas, menurut laporan Trust in Influencer Marketing. Intinya: Aktivasi influencer adalah salah satu cara terbaik bagi merek untuk menjangkau audiens baru, mendorong kesadaran, dan meningkatkan penjualan. Apakah Anda seorang influencer atau merek, aktivitas berbagi di media sosial harus menjadi perhatian Anda. Dengan tips-tips ini, Anda dapat menyesuaikan upaya pemasaran Anda untuk memanfaatkan tren yang sedang berkembang ini.